Laman

Rabu, 01 Februari 2012

Restorasi : Restorasi Toyota FJ40 1982, AsGar Cruiser


Kalau dengar kota Garut, pasti yang terlintas adalah kue dodol. Ya... dodol memang tak bisa dipisahkan dari kota Garut. Apalagi sentra industri kue ini memang sudah menjadi tradisi turun temurun dari moyang warga setempat.

Namun, cuma dodol? Ehm...jawabnya tidak. Banyak produk asli Garut yang cukup dikenal. Misalnya kerajinan kulit domba, peternakan domba aduan, senapan angin dan masih banyak lagi. Pun akhirnya barang-barang asli kota Garut inipun terkenal dengan trade mark AsGar, alias Asli Garut.


Tapi, kali ini saya pengin bercerita yang lain. Karena ada satu karya putra Garut yang tak kalah apik. Pun Teddy Gunawan—pemilik restorasi Toyota FJ40—sudah jauh-jauh hari mengabari.

Begitu tiba di kota Garut, saya langsung menuju ke Bengkel Teruna di Jl Papandayan 39, Garut milik Hengky Wigandi.  Sebuah  Toyota FJ40 tahun 1982 warna merah sudah rapi dan siap untuk di foto. “Ini mas, salah satu hasil karyaku,” sambut Teddy  


Kerapian pengerjaannya cukup baik, apalagi untuk pendatang baru seperti Teddy. Memang tidak semua, restorasi ini dikerjakan sendiri di workshopnya. Karena untuk pengecatan, dibantu bengkel Gamo, Bandung. Sedangkan engine dan sasis cukup digarap sendiri. Pun pria berdarah asli Garut inipun rela menyewa truk wira-wiri Bandung-Garut untuk pengangkutan bodi sampai selesai.

“Kunci merestorasi FJ40 terletak pada kesabaran dan ketelitian. Apalagi masih banyak part asli yang dijual di pasaran. Asal pemasangannya benar, pasti jadinya juga apik.” ujar Teddy.
    Nah... yang AsGar bukan hanya kue dodol kan?

Mesin



Kondisi mesin Toyota 2F, 4.200 cc nya cukup segar, rapi dan bersih. Teddy cukup fokus mengerjakan bagian ini. Karburator dan boks radiator perlu diganti  baru, mengingat part lamanya sudah kurang layak pakai.

Gardan


Gardan asli FJ40 cukup direbuild. Bodi gardan dicat dan semua paking yang uzur diganti baru. Final gir dipatok 3,7: 1. Karena bukan untuk kompetisi, tak ada penambahan diferential locker.

Suspensi

Sokbreker ‘universal’ Procomp ES 9000 (depan-belakang) dipasangkan dengan lift spring Old Man Emu khusus FJ40 (depan-belakang). 

Pelek


Sayang sih, pelek aslinya harus di gusur. Untungnya penggantian pelek Toyota Prado masih membuat FJ40 ini terlihat gagah. Apalagi dipasangnkan dengan ban Bridgestone Dueler MT  31 x 10,5 x R15.

Interior




Keaslian interoir dari mulai dasbor, plafon, meter indikator, stir sampai jok tetap terjaga.  Cuma tambahan audio sistem agar bisa menikmati FJ40 sembari mendengarkan lagu kesayangan.

Spion

Spion dipasang Australian version merek Murakami

Lampu



Dua jenis lampu aksesori merek Warn dipasang di kap dan di bumper. Khusus untuk braket lampu di beli buatan Max Off-road, Bandung.

Bumper



Bumper depan dan belakang asli OEM FJ40. Sekadar menghiasi berikut jaga-jaga untuk recovery dipasang winch elektrik Warn XD 9000i.  Sedangkan bumper  belakang dipasangan towing bar. 

Spesifikasi Teknis
 Mesin   OEM  FJ40, Toyota 2F 4.200 cc 
 Girboks   OEM Toyota FJ40
 Gardan  OEM Toyota FJ40
 Sokbreker   Procomp ES 9000
 Per  Old Man EMU
 Pelek  Toyota Prado
 Ban  Bridgestone 31 x 10,5 x R15
 Lampu  Warn
 Sokstir  Fouway
 Spion  Murakami
 Winch  Elektrik Warn XD9000i
 Bengkel  Teruna
Jl. Papandayan 39, Garut
(Hengky Wigandi)